Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Jelang Pemilu, IHSG Diprediksi Berada di Zona Hijau

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 09:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi menguat pada perdagangan awal pekan di periode Pemilu Senin (12/2).

Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto memprediksi pada pekan pencoblosan ini IHSG akan cenderung menguat, di rentang 7.185-7.254

Prediksi itu diumumkan setelah adanya aksi profit taking pada libur panjang pekan lalu.

"Secara teknikal, IHSG berhasil kembali menguat di atas 7.200, kondisi ini bagus dan mengindikasikan bahwa IHSG berhasil mempertahankan support-nya. Hasil pemilu adalah sentimen yang bisa mendatangkan gejolak pasar dalam jangka pendek," ujarnya.

Di sisi lain, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga mengatakan bahwa pergerakan IHSG pada pekan ini terlihat masih ditopang aura positif.

Terutama, setelah rilis data cadangan devisa RI, yang menunjukkan bahwa keadaan perekonomian dalam negeri masih stabil.

"Jika terjadi peluang koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, terutama untuk saham-saham berfundamental kuat," kata William.

Ia pun memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272, dan merekomendasikan saham pilihannya pada perdagangan awal pekan ini, yaitu BBCA, BBNI, BBRI, TLKM, JSMR, UNVR, ICBP, ITMG, dan KLBF.

Adapun pada perdagangan Rabu (7/2), sebelum libur panjang, IHSG diketahui melemah ke posisi 7.235.  Indeks saham turun 12,25 poin atau minus 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor tercatt melakukan transaksi sebesar Rp9,65 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,95 miliar saham.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya