Berita

Jurubicara TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di markas TKN Fanta HQ, Jalan Surabaya, Jakarta Pusat, Selasa (6/2)/RMOL

Politik

TKN Tegaskan TNI-Polri dan BIN Tak Bisa Melawan Rakyat di Hari Pencoblosan

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 17:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengingatkan bahwa netralitas ASN perlu dikawal lantaran yang memiliki kekuatan besar pada 14 Februari nanti adalah rakyat.

Hal itu lantaran merebak isu ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) yang dihembuskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sabtu (3/2) lalu.

"Jadi kita ingin memastikan kembali lagi, ini harus diingatkan bahwa yang punya kekuasaan tanggal 14 Februari adalah rakyat," tegas Jurubicara TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di markas TKN Fanta HQ, Jalan Surabaya, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).


Menurutnya, tidak ada kekuatan yang bisa melawan rakyat walaupun ASN, TNI, Polri dan BIN, digerakkan untuk paslon tertentu pada Pilpres 2024 nanti.

"Kalau rakyat semuanya ambil peran masing-masing, terutama dalam mengawal suara,” tegasnya.

“Pas di TPS, hari H, memastikan pada saat penghitungannya itu semua berjalan dengan lancar dan jujur adil, kita bisa mengurangi kemungkinan-kemungkinan untuk adanya oknum-oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan," ujarnya menambahkan.

Keponakan Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto ini meminta masyarakat untuk mengawal suara di TPS masing-masing.

"Pastikan yang menjadi bukti pada saat penghitungannya itu, selain dari di video, foto, dan pastikan itu menjadi barang bukti kalau misalkan tiba-tiba ada perubahan di tingkat kecamatan dan seterusnya," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya