Berita

Menlu RI Retno Marsudi dan Menlu Laos Saleumxay Kommasith di acara AMM Retreat di Luang Prabang pada Senin, 29 Januari 2024/Ist

Dunia

Indonesia Minta ASEAN Hindari Permissive Actions dalam Penanganan Konflik Myanmar

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 12:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Situasi di Myanmar masih menjadi bahasan utama dalam forum pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN yang tahun ini dipimpin oleh Laos.

Dalam gelaran acara ASEAN Foreign Ministers' (AMM) Retreat di Luang Prabang, Laos pada Senin (29/1), Menlu RI Retno Marsudi menyampaikan semua catatan penanganan Myanmar selama keketuaan Indonesia tahun lalu.

Dalam kesempatan itu, Retno menyambut baik kesepakatan para Menlu ASEAN yang akan kembali menjadikan 5 Poin Konsensus (5PC) sebagai referensi utama membantu Myanmar keluar dari krisis.

Menlu RI berpesan agar ASEAN menghindari tindakan permisif atau pemakluman terhadap tindakan militer Myanmar, sehingga upaya penanganan dapat terus berkembang.

"Indonesia juga mengharapkan tidak terjadinya permissive actions yang dapat hambat atau memundurkan implementasi 5PC," tegasnya.

Selain itu, Menlu juga menekankan pentingnya meningkatkan engagement dengan seluruh pihak berkepentingan di Myanmar, seperti yang telah Indonesia lakukan tahun lalu.

"Engagement dengan stakeholders harus dilakukan secara cermat agar tidak secara politis dikapitalisasi oleh stakeholder tertentu," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya