Berita

Representative Image/Net

Dunia

Ketegangan Mereda, Duta Besar Iran dan Pakistan Kembali Bertugas ke Pos Masing-Masing

SABTU, 27 JANUARI 2024 | 14:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Hubungan diplomatik antara Iran dan Pakistan mengalami pemulihan yang ditandai dengan bertugasnya duta besar kedua negara ke pos masing-masing setelah sempat mengalami ketegangan.

Berdasarkan keterangan dari pejabat senior Kementerian Luar Negeri Iran, Duta Besar Pakistan untuk Iran, Muhammad Mudassir Tipu, dan Duta Besar Iran untuk Islamabad, Reza Amiri Moqaddam, kembali menjalani tugas mereka pada Jumat (26/1).

"Masyarakat dan pejabat kedua negara senang dengan pulihnya hubungan baik ini," kata Direktur Jenderal Departemen Urusan Asia Selatan di Kementerian Luar Negeri Iran, Rasoul Mousavi.

Pemulihan ini terjadi setelah Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Pakistan, Jalil Abbas Jilani, mengeluarkan pernyataan bersama tentang hubungan kedua negara.

Pernyataan tersebut mencatat bahwa Amir-Abdollahian akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan pada  29 Januari 2024 mendatang, atas undangan yang diberikan oleh menteri luar negeri Pakistan.

Dalam kesepakatan penting itu, para diplomat kunci dari kedua negara juga disebut akan kembali ke pos masing-masing pada 26 Januari. Keputusan ini menjadi langkah signifikan dalam merestorasi hubungan diplomatik yang sempat terganggu.

"Iran dan Pakistan berkepentingan untuk mengambil langkah-langkah memulihkan hubungan mereka ke tingkat sebelum ketegangan baru-baru ini terjadi," kata Perdana Menteri sementara Pakistan, Anwar-ul-Haq Kakar, saat mengumumkan pemulihan hubungan diplomatik sepenuhnya dengan Iran.

Pernyataan ini diungkapkan setelah pertemuan keamanan darurat yang melibatkan para pemimpin militer dan intelijen di negara itu untuk mengatasi ketegangan di wilayah tersebut.

Pemulihan hubungan ini terjadi setelah kedua negara bersitegang karena peningkatan ketegangan lintas batas, terutama terkait operasi kontra-terorisme yang dilakukan oleh Iran.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya