Berita

Konsolidasi PDI Perjuangan Jawa Timur/Net

Politik

Dekati Pemilih Senyap, Alasan Ganjar Pilih Jawa Timur untuk Awali Kampanye Akbar

SABTU, 20 JANUARI 2024 | 21:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Calon Presiden Nomor 3, Ganjar Pranowo dijadwalkan memulai hari pertama masa kampanye akbar di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (21/1).

Rencana tersebut, diungkapkan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah. Kata dia, ada beberapa hal mengapa Ganjar Pranowo memilih Jawa Timur.

"Terutama, untuk menyampaikan pesan kepada para pemilih silent majority (pemilih senyap)," kata Said Abdullah.  


Said menjelaskan perihal para pemilih senyap yang tidak terlibat dalam hingar bingar dukung mendukung capres dan cawapres di media sosial atau ruang-ruang publik.

Lanjutnya, mereka adalah para pemilih yang diam-diam mengamati rekam jejak figur, rangkaian proses pencalonannya, hingga bagaimana para calon menyapa dan memperlakukan rakyat.

"Juga bagaimana para calon blusukan, telaten mendengarkan aspirasi rakyat dan secara cepat memberikan solusi. Dan ini semua ada pada diri Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," jelasnya.  

Sementara Ketua Panitia Kampanye Akbar, Hari Yulianto menjelaskan, berbagai kelompok pendukung capres dan cawapres Ganjar-Mahfud telah mengkonfirmasi keikutsertaannya meramaikan acara di GOR Delta Sidoarjo.

"Massa kampanye adalah gabungan dari kelompok-kelompok relawan dan partai-partai pengusung. Estimasinya ada sekitar 70 ribuan massa dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur yang akan masuk ke Sidoarjo," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya