Berita

Presiden Jokowi bertemu Presiden Ferdinand Marcos Jr di Istana Malacanang, Manila, Filipina/Foto: BPMI Setpres

Bisnis

Lima Tahun Terakhir Volume Perdagangan Indonesia-Filipina Naik Lebih dari 16 Persen

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 09:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Filipina adalah mitra penting ekonomi bagi Indonesia, khususnya di perdagangan. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Manila.

Memperingati 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-Filipina, Jokowi berharap kedua negara bisa semakin membuka akses pasar untuk meningkatkan ekonomi. Jokowi juga berharap, Filipina bisa kembali mengkaji dan mencabut kebijakan proteksi produk kopi asal Indonesia ke Filipina.

Dalam lama resmi Kemlu, Rabu (10/1), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, bahwa secara khusus, Jokowi  mengharapkan dukungan Filipina untuk meninjau kembali kebijakan tersebut.


"Secara khusus, Presiden (Jokowi) mengharapkan dukungan Filipina untuk meninjau kembali special safeguard measures terhadap produk kopi Indonesia, sehingga kebijakan tersebut dapat segera dicabut," ujar Retno.

Selama lima tahun terakhir volume perdagangan terus meningkat bahkan naik lebih dari 16 persen pada 2022.

“Kalau kita lihat dari angka perdagangan bilateral, jumlahnya sudah melampaui lebih dari 10 miliar dolar AS dengan surplus berada di pihak Indonesia,” terang Retno.

Pertemuan antara kedua pemimpin negara diharapkan dapat meningkatkan lagi sektor perdagangan dan membuka akses  pasar baik untuk komoditas Filipina ke Indonesia maupun sebaliknya.

Selama di Filipina, Jokowi melakukan kunjungan ke salah satu produsen produk kopi di Filipina, Kopiko Philippines Corporation atau KPC, serta industri pengolahan rumput laut di W Hydrocolloids Inc.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya