Berita

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumsel Ganjar-Mahfud, Yahya Maya Sakti, didampingi pengamat politik, Bagindo Togar BB, dan Bendahara TPD, Dian Askin Hatta/RMOLSumsel

Politik

TPD Ganjar-Mahfud Sumsel Beri Sanksi Caleg Minim Kontribusi

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 14:02 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan calon presiden-wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Sumatera Selatan mengancam tidak akan melantik para calon anggota legislatif (caleg) yang kurang berkontribusi.

Sehingga, TPD meminta kepada para caleg untuk ikut andil dengan memenangkan pasangan calon nomor urut 3 tersebut pada Pilpres 2024.

“Kalau suara caleg lebih besar dari suara Ganjar itu ada sanksinya, tidak akan dilantik oleh DPP,” kata Bendahara TPD Ganjar Mahfud Sumsel, Dian Askin Hatta, diwartakan Kantor Berita RMOLSumsel, Senin (8/1).

Ditambahkan pengamat politik Bagindo Togar BB, para caleg yang tergabung dalam partai pengusung Ganjar-Mahfud banyak memikirkan diri sendiri untuk duduk sebagai wakil rakyat.

Sehingga, kontribusi mereka untuk kemenangan Ganjar-Mahfud pun dinilai sangat kurang.

“Silakan Anda muat, saya bertanggung jawab, saya lihat itu dari ekspresi dan aktivitas mereka (caleg) cenderung menguntungkan dia sendiri,  tolong pindahkan juga energi mereka untuk memenangkan pak Ganjar-Mahfud sebagai presiden kita dengan membantu TPD-TPD kita masing masing, itu namanya kerja politik,” tegasnya.

Bagindo pun menyarankan kepada masing-masing partai pendukung dan pengusung Ganjar-Mahfud untuk mengevaluasi kinerja caleg-caleg tersebut.

“Saya lihat para caleg-caleg kita ini sibuk mengurus dirinya sendiri saja, tidak berkorelasi dengan Capres 03 Ganjar-Mahfud, mereka (Caleg) lebih mengurusi kepentingannya yang (ingin) mereka capai,” pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya