Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/Ist

Politik

Bawaslu Minta Jajaran Pengawas Gandeng Warga Desa Cegah Politik Uang

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 13:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Politik uang di masa kampanye Pemilu Serentak 2024 menjadi objek pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Langkah pencegahan diperkuat dengan berkolaborasi bersama warga hingga di tingkat desa.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, pihaknya telah meminta kepada jajaran pengawas di tingkat desa untuk menggandeng warga sekitar.

Pasalnya, terdapat kepedulian dari masyarakat terhadap proses Pemilu Serentak 2024 dapat berjalan jujur dan adil. Salah satunya dengan mendirikan Desa Anti Politik Uang (APU).


"Seperti di desa Bungai Jaya diresmikan jadi desa APU, maka sejak itu juga desa ini punya kontribusi untuk mencegah adanya politik uang yang tidak saja di desa ini tapi juga desa di sekitarnya," ujar Lolly dalam keterangannya kepada media, Rabu (27/12).

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menegaskan, warga desa yang berinisiatif menggagas desa APU harus dilibatkan dalam kerja-kerja pengawasan oleh jajaran pengawas pemilu (Panwaslu).

"Jajaran pengawas pemilu harus bisa dekat dengan siapapun termasuk warga. Supaya efektif pencegahannya," sambungnya menegaskan.

Selain itu, warga diharapkan Lolly juga menjadikan Panwaslu sebagai rekan dalam mengawasi segala bentuk kampanye yang dilarang UU 7/2017 tentang Pemilu.

"Jadikan jajaran Bawaslu itu mitra biar tidak terjadi pelanggaran pemilu di tempat masing-masing," demikian Lolly menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya