Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rekor Tertinggi! Lebih dari 1500 CEO Resign di AS

SELASA, 26 DESEMBER 2023 | 09:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) mencatat rekor tertinggi jumlah Chief Executive Officer (CEO) yang memilih untuk mengundurkan diri dari posisi kepemimpinan perusahaan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh perusahaan Challenger, Gray, and Christmas, lebih dari 1.500 CEO tercatat telah meninggalkan jabatan mereka di sepanjang 2023 ini.

Angka ini mencatatkan jumlah pengunduran diri tertinggi sejak Challenger mulai melacak data pada tahun 2002.

“Setidaknya ada empat alasan mengapa kita melihat peningkatan pergantian CEO selama beberapa bulan terakhir. Hal tersebut berupa penundaan pensiun CEO, kelelahan yang dialami CEO, kekhawatiran mengenai kinerja CEO yang buruk, dan yang terakhir, para CEO berkinerja tinggi yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mencapai peluang karir yang lebih menarik," kata kepala penelitian senior di Gartner, Alexander Kirss.

Pada masa pandemi Covid-19, perusahaan cenderung mempertahankan CEO untuk membantu melewati ketidakpastian. Namun, ketika kondisi perekonomian kembali normal, dewan direksi nampaknya mulai mempertimbangkan pergantian kepemimpinan.
 
Selain tekanan pandemi, sejumlah CEO di AS juga telah dihadapkan pada ketegangan geopolitik, inflasi yang berkepanjangan, dan potensi resesi.

Tren pengunduran diri CEO ini diprediksi tidak hanya memberikan dampak pada para pemimpin perusahaan, tetapi juga berpotensi menyebabkan pemotongan biaya, penundaan perekrutan, dan pemutusan hubungan kerja, yang pada akhirnya mempengaruhi karyawan di berbagai tingkatan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya