Berita

Simpatisan PKB yang beralih dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran/RMOLJateng

Nusantara

Alasan Simpatisan PKB Magelang Dukung Prabowo-Gibran

SENIN, 25 DESEMBER 2023 | 07:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ratusan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Padahal, PKB merupakan salah satu partai anggota Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Deklarasi ini diikuti perwakilan 11 wilayah dari 21 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB yang dilaksanakan di Gedung KPRI Dusun Tingal, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (24/12).

Deklarasi dilakukan dengan cara membentangkan banner besar berisi gambar tiga pasang capres-cawapres. Dilanjutkan oleh koordinator deklarasi, Slamet Riyanto, dengan mencoblos gambar Prabowo-Gibran, dan disambut tepuk tangan ratusan pengunjung yang memenuhi gedung KPRI.

"Kami simpatisan PKB, hari ini, 24 Desember, mendeklarasikan diri untuk memilih calon presiden dan wakil presiden periode 2024 nomor urut 2, atas nama Prabowo- Gibran," kata pimpinan deklarasi Fajar Pratama, diikuti para simpatisan yang hadir.  

Kepada awak media, simpatisan PKB milenial Fajar Iqbal mengatakan, pihaknya masih ingat dengan omongan almarhum Gus Dur bahwa Prabowo adalah orang yang paling ikhlas untuk rakyat Indonesia. Selain itu Gus Dur juga pernah mengatakan bahwa Prabowo akan menjadi Presiden di usia tua.

Menurut Fajar, mereka yang hadir adalah simpatisan asal 11 dari 21 Kecamatan se- Kabupaten Magelang. Ada simpatisan, laskar, juga santri. Ada pula dari simpatisan Gusdurian.

"Kami simpatisan PKB," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (24/12).

Ditanya apakah tidak ada sanksi atau teguran dari PKB, mengingat partai tersebut mengusung Anies-Cak Imin, Fajar hanya menjawab secara samar.

"Mungkin dari publik sudah tahu semua ya. Kondisinya seperti apa dan itu bukan ranah saya untuk menjawab," katanya.

Lebih jauh dia menegaskan, mereka itu simpatisan, bukan kader, dan tidak punya kartu tanda anggota (KTA).

"Hanya mendukung dari hati nurani saja," tuturnya.

Sementara itu, Widodo dari Gusdurian yang merupakan mantan Kepala Desa Soroyudan, Kecamatan Tegalrejo mengatakan, Gus Dur pernah memberikan wejangan kalau orang yang paling ikhlas untuk rakyat Indonesia adalah Prabowo. Gus Dur juga mengatakan, Prabowo akan menjadi Presiden di usia tua.

"Gus Dur itu guru besar yang harus ditaati sabdo pangandikane (bicaranya- Red)," ujarnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya