Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan/Net

Politik

DEBAT CAWAPRES 2024

Rakyat Butuh Tindakan Konkret Soal Ekonomi Digital

JUMAT, 22 DESEMBER 2023 | 16:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Para calon wakil presiden (cawapres) diharapkan tidak hanya memberikan gimmick-gimmick yang mengupas permukaan saja dalam berdebat. Melainkan harus memunculkan tindakan konkret terutama soal ekonomi digital.

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil mengatakan, Indonesia saat ini sudah memasuki era ekonomi digital. Akan tetapi Indonesia tidak bisa mengikuti perubahan tersebut.

"Percuma kalau kemudian cawapres ini hanya memberikan kira-kira gimmick-gimmick, kita butuh konkret," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/12).


Karena kata Kang Tamil, ekonomi digital saat ini sudah masuk dalam tahap lanjut, bukan lagi tahap pertama. Sedangkan di Indonesia belum siap pada tahap pertama.

Mengingat sentra-sentra ekonomi konvensional kalah bersaing dengan ekonomi digital. Salah satu contohnya adalah Pasar Tanah Abang yang pernah digadang-gadang sebagai pasar terbesar se-Asia Tenggara. Namun saat ini, Pasar Tanah Abang menjadi sepi ketika dihadapkan dengan e-commerce.

"Perdebatan hari ini masyarakat ingin melihat bagaimana Indonesia secara konkret untuk bisa memberikan pelatihan-pelatihan, terutama kepada pelaku-pelaku pasar yang notabene adalah masyarakat 'gaptek' agar bisa masuk dalam era ekonomi teknologi lanjut," tuturnya.

Sehingga, masih kata Kang Tamil, pelaku ekonomi konvensional bisa ikut berkontribusi menuai manfaat ekonomi digitalisasi. Karena jika tidak, maka pasar konvensional akan terhempas.

Untuk itu, Kang Tamil berharap cawapres yang akan berdebar pada malam nanti, yakni Muhammad Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD dapat menyampaikan gagasan yang konkret.

"Jadi kita mau tau isi otak dari cawapres-cawapres ini mau buat apa," pungkas Kang Tamil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya