Berita

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin/RMOLJabar

Nusantara

Kasus Covid-19 Melonjak, Pj Gubernur Jabar Dorong Kembali Penerapan Prokes

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 14:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus Covid-19 yang kembali naik dalam dua pekan terakhir membuat masyarakat dan tenaga kesehatan diingatkan untuk kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Mengingatkan kembali protokol kesehatan, utamanya imunisasi untuk nakes yang saya utamakan karena mereka yang bertemu dengan orang yang terkena Covid-19, juga memakai masker untuk mereka yang mengalami demam," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (20/12).

Sebagai langkah antisipasi di wilayah Jabar, Bey Machmudin menuturkan, tenaga kesehatan minimal sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga.


Bey menambahkan, saat ini belum diperlukan ada tindakan pembatasan seperti halnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku saat pandemi.

Namun Bey tetap menekankan penerapan prokes terutama bagi masyarakat yang sedang mengalami demam.

"Yang pasti tidak ada pembatasan dan kita harus tetap menjaga prokes seperti mencuci tangan dan untuk yang sakit memakai masker," tegas Bey.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jabar periode 12-17 Desember 2023, tercatat 427 kasus Covid-19.

Kota Depok menjadi daerah penyumbang kasus tertinggi hingga 66 orang dan diikuti Kota Bandung sebanyak 63 orang.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI merilis data total kasus aktif Covid-19 sebanyak 2.548 pasien aktif, 108 sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Lonjakan yang terjadi di Indonesia per Selasa (19/12), mencapai 453 kasus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya