Kondisi RS Kamal Adwan, Gaza Utara pada Sabtu, 16 Desember 2023/Net
Sebuah video yang dirilis reporter Al Jazeera, Anas al-Sharif pada Minggu (17/12) memperlihatkan tindakan keji yang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Dalam video tersebut diperlihatkan pasukan IDF menaiki buldoser kemudian menyerang dan melibas sebagian rumah sakit Kamal Adwan, Gaza Utara.
Mereka juga tanpa rasa iba mengubur hidup-hidup dan membunuh puluhan pasien serta melukai warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal akibat perang 7 Oktober lalu.
Video yang diklaim diambil pada Sabtu (16/12) itu juga menunjukkan bagaimana IDF sengaja menghancurkan banyak tenda, padahal masih banyak warga sipil yang belum sempat melarikan diri.
Sang pengambil video, al-Sharif kemudian menunjukkan Kondisi halaman yang hancur, dengan tanah dan batu bata terbalik menjadi gundukan, di mana di bawahnya terdapat mayat.
“Ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel di halaman rumah Kamal Adwan," kata al-Sharif dengan emosional.
Dia kemudian mengarahkan kamera ke sesuatu yang tampak seperti anggota tubuh yang terpotong-potong.
“Ini adalah tubuh seorang pengungsi yang terluka dan berada di rumah sakit. buldoser Israel menabraknya," ujarnya dalam video tersebut.
Meskipun jumlah pasti korban tewas tidak disebutkan dalam video tersebut, al-Sharif menunjukkan bahwa ia hanya mampu memperlihatkan sebagian kecil dari kehancuran di Kamal Adwan.
Sebuah adegan yang sangat mengerikan ditunjukkan al-Sharif dalam video tersebut di mana seekor anak kucing memakan daging dari tubuh para martir yang berserakan di jalan-jalan.
Al-Sharif mengatakan bahwa meskipun dia tidak ingin memperlihatkan adegan-adegan ini, dia merasa dia harus melakukannya agar dunia tahu tentang kekejaman yang dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza.
Kamal Adwan telah dikepung langsung selama sembilan hari berturut-turut. Dilaporkan bahwa bangunan telah hancur total akibat gempuran rudal Israel di sekitarnya.
Salah satu taktik utama Israel dalam perangnya di Gaza adalah dengan secara sistematis menargetkan rumah sakit.
Tidak hanya untuk membuat rumah sakit tersebut tidak berfungsi, namun juga untuk menghentikan warga Gaza mencari perlindungan di sana.
Israel juga percaya bahwa rumah sakit telah digunakan sebagai basis persembunyian Hamas.