Berita

Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto

Politik

Survei SMRC: Banyak Masyarakat Belum Tahu Pemecatan Prabowo dari TNI

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 22:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memotret Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dipecat dalam dinasnya di ketentaraan Indonesia.

Hasilnya, mayoritas masyarakat tidak mengetahui kasus tersebut sehingga tidak berpengaruh terhadap elektabilitas pencapresan Prabowo.

Sebanyak 38 persen masyarakat mengetahui pemecatan menantu Soeharto itu, sementara 62 persen tidak mengetahui.

Selanjutnya, survei itu difokuskan kepada publik yang mengetahui pemberhentian Prabowo dari tentara. Hasilnya, 44 persen publik meyakini pemecatan Prabowo,  41 persen tidak yakin dan 15 persen tidak menjawab.

Kemudian dari 44 persen yang meyakini Prabowo dipecat dari kemiliteran dihadapkan langsung dengan 3 pasangan Pilpres 2024. Hasilnya, duet Anies-Imin mendapat 22 persen, Prabowo-Gibran 33 persen dan Ganjar-Mahfud 40 persen serta 5 persen sisanya tidak menjawab.

Lalu dari 41 persen yang tidak meyakini Prabowo Subianto dipecat, sebanyak 22 persen memilih pasangan Anies-Imin, Prabowo-Gibran 55 persen, Ganjar-Mahfud 15 persen dan 7 persen tidak memberikan respons.

SMRC memberikan kesimpulan bahwa Pasangan Ganjar-Mahfud menang di pemilih yang yakin keputusan pemecatan Prabowo itu benar. Namun sebaliknya, pada pemilih yang tidak yakin, Prabowo akan menang di satu putaran pemilu 2024.

"Jadi isu HAM ini penting untuk pertarungan antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud," jelas Saiful Mujani melalui akun X @SMRC dikutip Senin (11/12).

Diketahui, survei nasional itu dilakukan SMRC secara tatap muka pada 29 Oktober-5 November 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya