Berita

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid/Net

Politik

Tanggapi Pernyataan Cak Imin, TKN Prabowo-Gibran: Masya Allah, Jangan Sombong

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 17:26 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, angkat bicara, menanggapi pernyataan Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar, yang menyebut Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran bila pasangan Anies-Muhaimin tidak menang.

Lewat rilis yang dikirim ke redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Nusron mengatakan, sebagai umat manusia yang bertakwa kepada Tuhan, kita tidak boleh pongah dan sombong.

“Masya Allah, jangan Sombong. Menurut Imam Ghazali, menggantungkan baik buruknya manusia, hancur atau kokohnya manusia karena keakuannya, merupakan tindakan pongah dan sombong di hadapan Allah SWT," kata Nusron Wahid, kepada media, di Jakarta, Kami? (30/11).


"Seharusnya pemimpin itu optimistis ya, mengajak untuk membangun bersama Indonesia yang kita cintai. Bukan malah seperti itu," tambah Nusron.

Politisi Partai Golkar itu juga mengatakan, sifat sombong harus dihindari oleh pemimpin bangsa ini.

“Allah tidak akan menciptakan kehancuran suatu bangsa, selama umat manusia yang menjadi penghuninya tidak sombong, siapapun yang menjadi pemimpinnya," tegas dia.

Masih menurut Nusron, para Capres dan Cawapres saat ini adalah orang-orang pilihan. Sehingga siapapun yang menjadi pemenang dalam Pilpres nanti adalah pilihan terbaik yang jauh dari sifat sombong dan angkuh.

“Langit yang ditugaskan untuk menjaga kedamaian dan menjaga jagat dari kehancuran. Semoga Allah meridhoi, dan semoga kita semua, pemimpin dan rakyat Indonesia dijauhkan dari kesombongan.” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya