Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, ilustrasi/RMOLJabar
Suara untuk Capres Prabowo Subianto di Kabupaten Purwakarta diprediksi bakal bergeser ke pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
Dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Purwakarta, Luthfi Bamala, menjelaskan, fenomena pergeseran dukungan itu makin masif, setelah Prabowo Subianto berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.
"Saat Prabowo gabung Kabinet Jokowi, pendukung di Pilpres 2019 mungkin masih bisa terima. Tapi kali ini, saat dia menentukan berpasangan dengan Gibran, pendukung tampak tak terima, dan akhirnya mengalihkan dukungan kepada pasangan Amin," kata Luthfi, Rabu (15/11).
Dia juga mengacu rilis sejumlah lembaga survei, pendukung Prabowo di Jawa Barat sebagian besar beralih ke pasangan Amin, termasuk Kabupaten Purwakarta.
Terlebih jika melihat beberapa pentolan pendukung Prabowo di Purwakarta yang kini mengisi ruang-ruang calon legislatif di partai-partai pengusung Amin. Termasuk sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama kini mengamini pasangan Amin.
"Tentu kami makin berbesar hati dan yakin pasangan Amin di Purwakarta akan unggul. Kita targetkan 65 persen suara," katanya.
Secara Terpisah, Ketua DPD PKS setempat, Mochamad Arief Kurniawan, mengatakan, sebagai Parpol pengusung ia berharap Capres yang didukungnya menang. Salah satu yang membuatnya kian optimis, karena melihat potensi lawan.
"Begitu Prabowo menentukan pasangannya Gibran, banyak analisa yang kita peroleh dari teman-teman di lapangan, bahwa bakal banyak pendukung Prabowo pindah ke Anies," kata Kang Akur, sapaan akrabnya.
Tak hanya itu, di Kabupaten Purwakarta juga terjadi fenomena pergeseran pendukung Jokowi ke Anies, karena PKB kini berkoalisi dengan Anies Baswedan, bahkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar tampil sebagai Cawapres.
Tokoh-tokoh PKB Purwakarta pun kini merapat ke kubu Anies. Padahal pada Pilpres 2019 lalu mereka dalam barisan dengan Jokowi dan Ma'ruf Amin.