Berita

Presiden Jokowi dan mantan Ketua MK, Anwar usman/Net

Politik

Muslim Arbi Dorong Pemberhentian Jokowi, Ini Alasannya

RABU, 08 NOVEMBER 2023 | 07:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Setelah Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memberhentikan Anwar Usman dari Ketua MK karena pelanggaran etik, maka selanjutnya rakyat mendesak agar Presiden Joko Widodo diberhentikan.

Desakan itu disampaikan langsung Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi usai putusan MKMK yang memberhentikan adik ipar Presiden Jokowi itu dari jabatan Ketua MK pada Selasa (7/11).

"Mengapa Joko Widodo harus segera diberhentikan dari jabatan presiden? Banyak alasan bisa menjadi landasan pemberhentian Jokowi dari jabatannya sebagai presiden," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/11).


Dia mengatakan, jika MKMK membeberkan ada lima dosa Anwar Usman, maka pemberhentian Jokowi sebagai presiden sudah layak dilakukan karena banyak sekali dosa-dosanya.

"Dari sisi moral, Jokowi dikenal sebagai tukang bohong alias raja tipu. Dijuluki sebagai The King of Liar. Dalam kasus ijazah palsu yang disidangkan di Pengadilan jilid III di PN Jakarta Pusat yang digugat oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis. Penulis salah seorang penggugat, Jokowi tidak dapat membuktikan Ijazah aslinya," terang Muslim.

Demikian juga dalam persidangan jilid I di Jakarta maupun jilid II di Surakarta kata Muslim, meski Bambang Tri yang mengungkap soal kasus ijazah palsu Jokowi dan Gus Nur yang ditahan karena mubahalah ijazah palsu mendekam di penjara, padahal ijazah asli Jokowi tidak pernah muncul.

"Ini hukuman yang zalim dan langgar prinsip-prinsip HAM. Kasus ijazah palsu Jokowi itu, jelas-jelas pelanggaran moral, hukum dan konstitusi. Maka sangat beralasan dalam hal pelanggaran moral, konstitusi dan hukum itu Jokowi sudah patut dan sangat pantas untuk diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden," tegas Muslim.

Terlebih lagi, kata Muslim, Jokowi telah membangun politik dinasti yang merupakan politik KKN. Serta melanggar semangat Reformasi 98, yang mana itu merupakan pelanggaran berat dan serius.

Di mana kata Muslim, Jokowi menjadikan Anwar Usman saat jabat Ketua MK sebagai adik iparnya. Lalu anaknya, Gibran Rakabuming Raka menjadi Walikota Solo dan kini jadi bakal cawapres. Lalu anaknya lagi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI. Serta menantunya, Bobby Nasution menjadi Walikota Medan.

"Saatnya rakyat dan para tokoh-tokoh bangsa serta para politisi berakal sehat dapat mendatangi gedung perwakilan rakyat. Mendesak sidang istimewa untuk memberhentikan Jokowi dari jabatannya atas sejumlah pelanggaran yang dilakukan selama ini," ajak Muslim.

Muslim meyakini, jika Jokowi diberhentikan dari jabatan presiden, maka bangsa Indonesia dapat terbebas dari pemimpin yang rusak moral, yang gemar langgar konstitusi dan hukum, serta terbebas dari pemimpin yang gunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi dan golongannya.

"Dengan pemecatan Ketua MK, adik ipar Presiden Jokowi itu buka pintu mengakhiri politik dinasti dan dengan desakan pemberhentian Presiden Jokowi adalah upaya penyelamatan bangsa ini dari pemimpin yang gemar berbohong dan suka menipu. Anwar Usman dan Jokowi adalah kekuatan dinasti yang sedang dibangun," pungkas Muslim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya