Berita

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

PDI Perjuangan Larang Kader Banteng Geruduk Mahkamah Konstitusi

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 12:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan melarang seluruh kader banteng moncong putih untuk menggeruduk Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (16/10).

Sembilan Hakim Konstitusi hari ini akan membacakan putusan terkait gugatan usia minimum calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Pasal 169 huruf q UU 7/2017 tentang Pemilu.

"PDI Perjuangan menginstruksikan agar seluruh simpatisan, anggota dan kader partai serta pendukung Ganjar Pranowo untuk tidak melakukan demo ke MK," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto melalui siaran persnya, Senin (16/10).

Dalam putusan yang dibacakan hari ini, Hasto menduga MK akan menambahkan muatan materi baru dalam Pasal 169 huruf q UU 7/2017 tentang Pemilu.

Di sisi lain, Hasto menilai TNI dan Polri tidak perlu mengerahkan ribuan personelnya untuk melakukan pengamanan Gedung MK dan sekitarnya.

"Pengamanan yang berlebihan seharusnya tidak diperlukan selama konstitusi benar-benar ditegakkan, dan tidak ada vested of interest serta sikap kenegarawanan dikedepankan," kata Hasto.

Diketahui, Mahkamah Konstitusi hari ini, Senin (16/10) menggelar putusan terkait UU 7/2017 pasal 169 huruf q yang diajukan pertama kali oleh kader PSI dan sejumlah perseorangan warga negara Indonesia, yakni Anthony Winza Probowo (Pemohon II), Danik Eka Rahmaningtyas (Pemohon III), Dedek Prayudi (Pemohon IV), dan Mikhail Gorbachev (Pemohon V).



Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Buru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan

Senin, 29 Juli 2024 | 10:05

Emas Antam Naik Lagi, Termurah Dibanderol Rp751 Ribu

Senin, 29 Juli 2024 | 09:49

Iran Kecam Penutupan Pusat Keislaman di Jerman

Senin, 29 Juli 2024 | 09:35

Bocoran Terbaru iPhone 17 Slim, Hanya Dibekali Satu Kamera Belakang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:27

PAN Ingatkan Muhammadiyah Hati-hati Kelola Tambang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:16

Siapa Sebenarnya Pelaku Pembantaian Golan, Israel atau Hizbullah?

Senin, 29 Juli 2024 | 09:15

Di Tengah Skandal Bapanas-Bulog, Pakar Ingatkan Dampak Stok Beras Terhadap Harga Pasar

Senin, 29 Juli 2024 | 09:07

PBNU Perlu Lupakan PKB

Senin, 29 Juli 2024 | 09:04

Tersandung Skandal Drone Mata-mata di Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timnas Kanada Minta Maaf

Senin, 29 Juli 2024 | 08:52

IHSG Diproyeksi Menguat Dipicu Indeks Global

Senin, 29 Juli 2024 | 08:40

Selengkapnya