Berita

Rentetan roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel terlihat di langit kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada Sabtu 7 Oktober 2023/Foto; Xinhua

Dunia

Serangan Hamas ke Israel, China: Solusinya Palestina Merdeka

SENIN, 09 OKTOBER 2023 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China ikut menyesalkan munculnya eskalasi terbaru antara Israel dan Palestina. Negara itu menyatakan bahwa jalan keluar mendasar dari konflik tersebut terletak pada penerapan solusi dua negara dan pembentukan Negara Palestina yang merdeka.

Pernyataan China pada Minggu (8/9) datang tepat sehari setelah militan Hamas menembakkan ribuan roket yang  menewaskan ratusan orang. Dalam pesannya, Beijing meminta pihak-pihak terkait untuk tetap tenang, menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.

"China sangat prihatin atas meningkatnya ketegangan dan kekerasan antara Palestina dan Israel saat ini. Kami menyerukan pihak-pihak terkait untuk tetap tenang, menahan diri, dan segera mengakhiri permusuhan untuk melindungi warga sipil dan menghindari memburuknya situasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip dari Global Times.

"Berulangnya konflik menunjukkan sekali lagi bahwa proses perdamaian yang terhenti berlarut-larut tidak dapat dilanjutkan," katanya.

"Jalan keluar mendasar dari konflik ini terletak pada penerapan solusi dua negara dan pembentukan Negara Palestina yang merdeka," lanjutnya.

Komunitas internasional perlu bertindak dengan urgensi yang lebih besar, meningkatkan masukan terhadap masalah Palestina, memfasilitasi dimulainya kembali perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel, dan menemukan cara untuk mewujudkan perdamaian abadi.

"China akan terus bekerja tanpa henti dengan komunitas internasional untuk mencapai tujuan tersebut," kata juru bicara tersebut.

Militan Hamas menembakkan ribuan roket dan mengirim puluhan pejuang ke kota-kota Israel di dekat Jalur Gaza dalam serangan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari libur besar Yahudi pada hari Sabtu.

Sekitar 300 warga Israel, sebagian besar warga sipil, dipastikan tewas dan 1.864 luka-luka, menurut pihak berwenang Israel.

Sementara di pihak Palestina, setidaknya 256 warga sipil telah tewas dan lebih dari 1.788 terluka dalam serangan balasan Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Menanggapi eskalasi, Kedutaan Besar China di Israel dan Palestina mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk memberikan perhatian penuh terhadap situasi yang berkembang dan memperkuat langkah-langkah keselamatan.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya