Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy/Net

Politik

Muhadjir Ajak Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia Bantu Wujudkan Indonesia Unggul

MINGGU, 08 OKTOBER 2023 | 12:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Diperlukan kerja keras untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju dan unggul di tahun 2045. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah saat ini adalah mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem dan juga penurunan stunting.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 mendekati 0 persen, dan untuk penurunan stunting menjadi 14 persen.

Pemerintah juga mempersiapkan SDM unggul, pemenuhan lapangan pekerjaan bagi generasi muda, meningkatkan kesejahteraan sosial dan pemenuhan ekonomi bagi seluruh kalangan rakyat Indonesia.

Namun, menurut Menko PMK, upaya tersebut tidak akan bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Butuh andil dari organisasi kemasyarakatan serta buah pikiran dari para cendekiawan, salah satunya adalah kontribusi dari Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI).

"Kalau bisa PIKI ikut andil dan berkontribusi bersama pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah untuk menuju Indonesia Maju dan Unggul," ujar Muhadjir seperti dikutip redaksi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (8/10).

Muhadjir juga mengingatkan soal Revolusi Industri 4.0, perkembangan teknologi digital dan artificial intelligence (AI) di kalangan anak muda. Menurutnya, kehadiran PIKI harus bisa menciptakan batasan-batasan dalam pemanfaatan teknologi digital dengan landasan moral keagamaan.

Muhadjir berharap dengan keberadaan PIKI di 33 Provinsi dan 150 Kabupaten/Kota bisa berkontribusi besar dalam membantu pemerintah menggapai cita-cita Indonesia Maju dan Unggul di tahun 2045.

"Banyak sekali agenda yang harus diselesaikan PIKI. Indonesia masih butuh kehadiran intelegensi yang punya panggilan gerejawi kristiani untuk memberikan yang terbaik bagi umat," pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya