Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Iran Kecam Penistaan Al Quran di Depan KBRI Belanda

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 14:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Iran dengan tegas mengutuk tindakan penodaan kitab suci Al Quran yang dilakukan kelompok Islamofobia Belanda di depan Kedutaan Besar Indonesia, Turkiye, Pakistan di Den Haag pada akhir pekan lalu.

Pernyataan keras ini dikeluarkan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran pada Kamis (28/9) dengan mengecam insiden penistaan terhadap kitab suci Al Quran di Eropa, khususnya di negara Belanda.

Dalam pernyataannya, pemerintah Republik Islam itu mendesak pemerintah Belanda untuk melaksanakan kewajibannya dalam mencegah penodaan terhadap nilai-nilai agama dan kesucian yang dihormati oleh lebih dari dua miliar umat Islam di seluruh dunia.

“Pemerintah Belanda diharapkan dapat mencegah terulangnya tindakan kebencian yang dilakukan berkedok kebebasan berekspresi," tegas juru bicara tersebut, seperti dimuat Mehr News.

Kecaman ini muncul setelah Edwin Wagensveld, pemimpin kelompok yang dikenal sebagai Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat atau PEGIDA ini merobek Al Quran pada Sabtu lalu.

Insiden tersebut telah memicu kemarahan di kalangan umat Islam di seluruh dunia dan menimbulkan kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan terkait isu agama dan kebebasan berekspresi di Eropa.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, aksi Islamofobia marak terjadi di Eropa, seperti Denmark, dan Swedia, dan Belanda. Tindakan itu yang semakin meningkatkan kekhawatiran akan keselamatan umat Muslim di negara Eropa.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya