Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ciptakan Peluang untuk Investasi ESG, BEI Kolaborasi dengan Bursa Malaysia dan Thailand

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 10:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Bursa Malaysia Berhad (Bursa Malaysia) dan Stock Exchange of Thailand (SET), sepakat menjajaki kerja sama untuk menghubungkan ekosistem lingkungan, sosial, dan tata kelola ESG.

Ketiga pihak menandatangani MoU pada Selasa (19/9) di acara sidelines dari the 36th ASEAN Exchanges CEOs Meeting.

Dikutip dari Keterbukaan Informasi, MoU ini menandai tonggak penting dalam meningkatkan kerja sama regional dan memajukan keberlanjutan di ASEAN. Hal ini juga menandakan komitmen untuk menghijaukan rantai pasokan, sekaligus pengakuan atas potensi untuk mengoptimalkan keterhubungan dan komparabilitas data ESG di kawasan ini.

Upacara penandatanganan disaksikan oleh Wong Chiun Chiek, Director Bursa Intelligence untuk Bursa Malaysia; Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan BEI; dan Soraphol Tulayasathien, Head of Corporate Strategy and Sustainable Market Development for SET.

Chief Executive Officer Bursa Malaysia, Datuk Muhamad Umar Swift, menyatakan pihaknya sangat senang dapat meresmikan kerja sama dengan SET dan BEI.

"Melalui kemitraan ini, kami bertujuan untuk meningkatkan kerja sama lintas batas dan memanfaatkan peluang untuk menyelaraskan langkah-langkah ESG dan infrastruktur ESG yang mendorong praktik bisnis berkelanjutan di ASEAN. MoU ini menjadi landasan bagi kolaborasi serupa dengan bursa-bursa lain yang berkepentingan di Asia dan menjadi landasan yang kuat untuk melibatkan mitra-mitra dari negara-negara Utara,” ujarnya.

Senada dengan itu, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan antusiasmenya terhadap kemitraan ini.

“MoU ini mencerminkan visi kita bersama untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi pasar modal kita. Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci dalam mendorong perubahan positif di kawasan ini," jelasnya.

Presiden SET, Pakorn Peetathawatchai, mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk mempromosikan praktik ESG di pasar modal Thailand.

"Kolaborasi dengan Bursa Malaysia dan BEI memungkinkan kami untuk bersama-sama menciptakan ekosistem ESG yang saling terhubung, mendukung integrasi pasar ASEAN sebagai asset-class untuk menarik investor internasional, serta memberikan peluang untuk berbagi pengetahuan," ujarnya.

Penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari komitmen baru-baru ini di antara ASEAN Exchanges untuk menstandardisasi 10 metrik Tata Kelola di setiap bursa efek ASEAN.

Hal ini agar bisa  diterapkan sebagai panduan prinsip-prinsip keterbukaan informasi di antara ketiganya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya