Berita

Pemaparan hasil survei terbaru LSI Denny JA terkait Pilpres 2024/Repro

Politik

LSI Denny JA: Prabowo Unggul di NU, Anies di Muhammadiyah

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 18:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat keterpilihan tiga bakal calon presiden (Bacapres) dari segmen pemilih Islam diuji Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dari dua organisasi massa (ormas) Islam terbesar di Indonesia, yang bersaing ketat adalah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers hasil survei LSI Denny JA di Kantornya, di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/9).

Dia menjelaskan, dari jumlah pemilih muslim Indonesia yang berjumlah 87,4 persen, sebesar 56,9 persen merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU), sementara warga Muhammadiyah hanya sebanyak 5,7 persen.


Ardian memaparkan, dari total warga NU yang disurvei mayoritas memilih Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang diusung sebagai calon presiden (Capres) oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang juga diisi Partai Golkar dan PAN.

"Bagian yang merasa NU, pilihan capresnya Prabowo bersaing ketat dengan Ganjar, Prabowo unggul sangat tipis. Sebesar 36,2 persen memilih Prabowo. Sebesar 35,5 persen memilih Ganjar. Sebesar 17,9 persen memilih Anies," paparnya.

Posisi terbalik, diungkap Ardian, terdapat pada hasil survei responden warga Muhammadiyah. Di mana, Anies lebih unggul dari Prabowo dan Ganjar.

"Di Muhammadiyah, Anies yang unggul. Anies meraih dukungan sebesar 45,2 persen, Ganjar berada di urutan kedua sebesar 33,0 persen, dan Prabowo sebesar 20,8 persen," urainya.

Selain dari NU dan Muhammadiyah, LSI Denny JA juga mencatat tingkat keterpilihan tiga sosok kandidat Pilpres 2024 tersebut dari kalangan ormas Islam lainnya yang berjumlah 33,8 persen dari total jumlah muslim Indonesia.

"Di ormas Islam lainnya, Prabowo unggul dengan dukungan sebesar 29,8 persen, kemudian Anies sebesar 19,9 persen, dan Ganjar 14,5 persen," demikian Ardian.

Dalam survei kali ini, LSI Denny JA menggunakan Multistage Random Sampling, yang melibatkan 1.200 responden di seluruh wilayah Indonesia.

Teknik pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner sejak 1 hingga 8 Agustus 2023 dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 97 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya