Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Harga Beras Naik, Muslim Arbi: Trik Supaya Impor Lalu Dapat Dana Capres?

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023 | 07:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kenaikan harga beras yang tengah terjadi mulai dirasakan aneh. Sebab, hal tersebut berlangsung di tahun politik dan di saat bersamaan petani tidak mengalami kesejahteraan signifikan.

“Masak setiap dekat tahun politik selalu saja harga beras naik," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/9).

Menurutnya, ketika harga beras mahal, seharusnya petani menjadi sejahtera. Akan tetapi, tidak ada bukti yang berbanding lurus antara kenaikan harga beras dengan kesejahteraan petani padi.


Berdasarkan hal tersebut, dia menduga kenaikan harga beras terjadi karena ada kepentingan politik. Buntutnya, ada pembenaran dari pemerintah untuk melakukan impor beras, yang salah satunya adalah untuk menjaga stok dan menstabilkan harga.

Di satu sisi, impor beras juga bisa dijadikan sarana sejumlah oknum untuk mencari dana segar secara instan.

"Bisa jadi trik supaya impor, lalu dapat dana untuk kepentingan capres? Ini berbahaya bagi nasib petani beras kita. Tega sekali ya rezim. Itu namanya menindas nasib petani," pungkas Muslim.

Per 17 September 2023, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat rata-rata harga beras premium berada di angka Rp 15.180 per kg atau naik 11,54 persen dibandingkan pekan pertama Agustus 2023. Sementara beras medium dihargai Rp 12.700 per kg, naik 5,93 persen sejak pekan pertama Agustus 2023.

Adapun, acuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang diatur untuk beras premium, sebesar Rp 13.900 per kg hingga Rp 14.800 per kg tergantung wilayah. Sedangkan HET beras medium Rp 10.900 hingga Rp 11.800 per kg.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya