Kebakaran yang terjadi di Museum Nasional pada Sabtu malam (16/9)/Repro
Penyebab kebakaran yang terjadi di Museum Nasional pada Sabtu malam (16/9) masih terus ditelusuri pihak terkait. Pengelola Museum Nasional memastikan akan segera mengerahkan tim investigasi internal untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran.
Museum Nasional Indonesia (MNI) sendiri terbagi menjadi tiga bangunan utama, yaitu gedung A, Gedung B, dan Gedung C. Nah, kebakaran terjadi di belakang Gedung A, dan sampai pukul 21.45 api sudah berangsur dilokalisir oleh Petugas Pemadam Kebakaran.
"Begitu api padam, kami akan langsung mengerahkan tim investigasi internal untuk menentukan penyebab pasti kebakaran serta melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa penyelidikan ini berjalan dengan transparan," ujar Plt Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu malam (16/9).
Saat ini, prioritas utama pihak Museum Nasional adalah perlindungan artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum. Khususnya yang terdampak oleh insiden kebakaran.
"Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar peristiwa ini dapat segera berangsur membaik," demikian Ahmad Mahendra.
Menurut laporan kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, kronologi kebakaran berawal ketika petugas keamanan sedang melaksanakan apel.
Tidak lama kemudian sekitar pukul 19.58 WIB, terjadi ledakan yang cukup besar dari arah bedeng proyek yang sedang mengerjakan renovasi di Museum Nasional. Alarm gedung pun berbunyi dan saat dilihat, api sudah membesar.
Api akhirnya dinyatakan padam pada pukul 22.00 WIB dan petugas melanjutkan proses pendinginan.