Berita

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi/RMOL

Politik

Jika Demokrat Merapat ke KIM, PAN Tak Bisa Tolak AHY Jadi Cawapres

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 12:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak bisa menolak kalau Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) lalu mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres.

“Kalau Partai Demokrat bergabung, tentunya PAN juga tidak bisa menolak seandainya Partai Demokrat mengajukan AHY sebagai calon wakil presiden,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa siang (12/9).

Kendati begitu, Viva menegaskan, siapapun yang diusulkan Demokrat harus dibicarakan bersama terlebih dahulu di internal parpol KIM.

“Pokoknya di Koalisi Indonesia Maju itu nyaman, aman, terkendali, penuh dengan rasa kekeluargaan,” tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan, partainya belum terpikir untuk membentuk poros baru di Pilpres 2024 setelah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Poros baru? Poros baru mana? Saya rasa enggak,” kata Benny kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).

Menurut Benny, Demokrat saat ini mempertimbangkan untuk mendukung poros koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo atau Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

“Saya rasa paling mungkin itu adalah ke PDIP dengan Ibu Megawati sebagai episentrumnya atau Prabowo,” ujar anggota Komisi III DPR RI ini.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya