Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Prancis Tak Akan Pasang Bendera Rusia di Olimpiade Paris 2024

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 17:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Prancis tidak akan memasang bendera Rusia selama gelaran pesta olahraga Olimpiade Paris 2024.

Begitu yang ditegaskan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam wawancara dengan surat kabar olahraga Prancis, L'Equipe, yang dikutip Politico, Kamis (7/9).

"Jelas tidak boleh ada bendera Rusia di Olimpiade Paris. Saya pikir ada konsensus tentang hal itu," ujarnya.

"Bendera Rusia tidak memiliki tempat di Olimpiade 2024, pada saat Rusia melakukan kejahatan perang, ketika mendeportasi anak-anak," tambah Macron.

Meski begitu, Macron mengatakan partisipasi atlet Rusia akan menjadi keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Komite harus memutuskan tempat apa yang akan diberikan kepada atlet Rusia.

Sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022, partisipasi atlet Rusia dan Belarusia dalam acara olahraga internasional telah memicu perdebatan sengit.

Awal tahun ini, IOC merekomendasikan atlet Rusia dan Belarusia berkompetisi secara netral, tanpa bendera atau lagu kebangsaan, di kompetisi internasional, meskipun pemerintah Ukraina berkampanye untuk melarang mereka dan mengancam akan memboikot acara tersebut.

Pada bulan Juli, Ukraina setuju untuk membiarkan atletnya bertanding melawan atlet Rusia dan Belarusia, selama atlet dari kedua negara berpartisipasi di bawah bendera netral.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya