Berita

Ketua DPD Partai Nasdem Jakarta Timur Abdul Canter Sangaji/Ist

Hukum

Ketua Nasdem Jaktim akan Polisikan Pelaku Pembakar Bendera Nasdem

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 18:07 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pembakaran bendera Partai Nasdem dan kaos bergambar Anies Baswedan di Pasar Kalimalang, Cakung Barat, Jakarta Timur pada Senin (4/9), mengundang kegeraman kader dan pengurus Partai Nasdem.

Ketua DPD Partai Nasdem Jakarta Timur Abdul Canter Sangaji mengatakan, pelaku pembakaran bendera Partai Nasdem dan kaos bergambar Anies Baswedan bukanlah bacaleg Partai Nasdem.

"Abdul Rosyid Arsyad juga bukan pengurus Partai Nasdem. Dia memang pernah melamar jadi caleg tapi gagal karena tidak lolos seleksi," kata Canter saat dihubungi, Senin (4/9).

Canter mengatakan bahwa aksi pembakaran pembakaran bendera Partai Nasdem dan kaos bergambar Anies Baswedan merupakan tindakan tidak bisa dibenarkan.

Ia mengaku sedang mengumpulkan bukti dan saksi untuk membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

"Kita akan laporkan Abdul Rosyid Arsyad ke aparat kepolisian," kata Canter.

Selain itu, Canter juga sedang mempertimbangkan seorang terduga pelaku lainnya yang terseret peristiwa pembakaran bendera Partai Nasdem dan kaos bergambar Anies Baswedan.

"Semua harus diproses hukum agar ada efek jera," kata Canter.

Seperti diberitakan, Abdul Rosyid bersama simpatisan Partai NasDem mencopot bendera dan kaos yang dipakainya bergambar Anies Baswedan di Pasar Kalimalang, Cakung Barat, Jakarta Timur, Senin (4/9).

Abdul Rosyid mengaku kecewa terhadap keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies Baswedan di Pemilu 2024.

"Saya merasa dikecewakan oleh partai dan Pak Anies yang memilih Cak Imin sebagai bakal cawapresnya," kata Ketua Umum Relawan Anies Petugas Rakyat Indonesia itu.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya