Berita

Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas/RMOL

Politik

SBY: Demokrat Justru Diselamatkan Allah

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 17:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rasa syukur disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena dikhianati Partai Nasdem yang memutuskan Ketua PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sebagai Cawapres Anies Baswedan.

Pernyataan itu disampaikan SBY, saat memimpin Rapat MTP Demokrat, di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9).

"Meski kita dibeginikan oleh Capres Anies dan mitra koalisi kita, tapi sesungguhnya kita harus bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa," tutur SBY, di hadapan MTP Demokrat dan kader yang hadir di lokasi.

Dia juga mengatakan, setidaknya ada dua alasan mengapa rasa syukur harus dirasakan seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Demokrat.

"Pertama, ya memang kita ditelikung dan ditinggalkan seperti ini sekarang. Bayangkan, kalau ditelikungnya kita ini, ditinggalkannya kita ini, satu dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU. Kita masih ditolong oleh Allah, diselamatkan sejarah," ungkapnya.

Selain itu, Presiden keenam RI yang juga pendiri Partai Demokrat itu juga bersyukur tidak terjebak bersama orang-orang yang tidak konsisten dengan kesepakatan yang dibangun bersama, khususnya dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Kita rasakan sekarang ini, mereka tidak sidiq, tidak jujur, tidak amanah, berarti tidak bisa dipercaya, berarti mengingkari hal-hal yang sudah disepakati, tidak memegang komitmen dan janji-janjinya," ucap SBY.

"Sekarang saja tidak sidiq, tidak memegang amanah, bagaimana nanti kalau menjadi pemimpin yang memegang kekuasaan besar," sambungnya.

Sebab itu SBY tak merasa rugi dikhianati Nasdem dan Anies Baswedan yang sedari awal KPP terbentuk didukung sebagai Capres yang berhak menentukan Cawapres.

"Saya kira kalau kita renungkan ini, kita ambil hikmahnya, bahwa kita sudah dibebaskan dari dosa yang mungkin akan kita pikul, kalau kita masih bersama-sama dengan mereka, dan kita mengusung seseorang untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia," tambah SBY.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

UPDATE

Kader PKS yang Dilantik Dewan Harus jadi Kepanjangan Tangan Partai

Kamis, 27 Juni 2024 | 18:04

Peretasan PDN Imbas Pembuatannya Dikerjakan Swasta

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:50

PAN Tidak Setuju Pansus Haji

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:44

Pimpinan MPR sebut Amandemen Bukan soal Pilpres

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:41

Nihil Serangan Teroris, BNPT Dapat Jempol dari DPR

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:20

DK PWI: Tidak Ada Korupsi di PWI

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:00

Kemendagri Pinjamkan Kantor ke KPU dan Bawaslu Daerah Selama Pilkada 2024

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:00

KPK Ungkap Pengadaan Lahan di Rorotan Selisih Harga Rp400 M

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:00

Anak Angkat Prabowo Masuk Daftar Usulan Gerindra jadi Cawagub Aceh

Kamis, 27 Juni 2024 | 16:46

Politikus PAN Terancam Sanksi jika Terlibat Judi Online

Kamis, 27 Juni 2024 | 16:40

Selengkapnya