Berita

Adik kandung alm Imam Masykur, Fahrul Razi, (kaos hitam) usai mengikuti aksi unjuk rasa pengusutan kasus kematian Imam Masykur/RMOLAceh

Nusantara

Adik Almarhum Imam Masykur Menuntut Keadilan

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 17:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Desakan agar pelaku penganiayaan warga asal Aceh hingga meninggal, Imam Masykur, dihukum berat terus digaungkan pihak keluarga korban.

Adik kandung almarhum Imam Masykur, Fahrul Razi, meminta para pelaku yang terlibat dalam penganiayaan yang menyebabkan kakaknya meninggal dunia, dihukum seadil-adilnya. Apalagi almarhum adalah tulang punggung keluarga.

"Abang kami sudah tidak ada lagi, orang yang biasa menafkahi kami, menafkahi ibu, adik, dan keluarga," ujar Fahrul Razi kepada wartawan usai mengikuti unjuk rasa solidaritas atas kematian Imam Masykur di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (30/8).


Dengan wajah tertunduk dan terlihat sedih, Fahrul menceritakan, sebelum dikabarkan meninggal dunia, kakaknya sempat menelepon meminta Fahrul menyediakan sejumlah uang.

"Dia bilang, 'dik, abang udah dipukul ni, coba bilang sama mamak, cari uang ya," kata Fahrul menirukan percakapan dengan kakaknya, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (30/8).

Tidak lama kemudian, lanjuut Fahrul, telepon kembali berdering. Korban menelpon ibunya dengan mengatakan hal yang sama.

"Sebelumnya enggak tahu abang minta uang atau enggak, baru kali ini ditelepon sama abang (minta uang)," ujar Fahrul yang didampingi seorang keluarga lain bernama Sanusi Maulana.

Sebelumnya, sejumlah orang mengatasnamakan diri Solidaritas Masyarakat Aceh Untuk Keadilan (SOMAD) melakukan aksi unjuk rasa meminta pengusutan kasus kematian warga Aceh di Jakarta Imam Masykur, yang diduga dilakukan oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Aksi unjuk rasa berlangsung di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, Rabu siang (30/8).

"Kami meminta Presiden Jokowi memberhentikan secara tidak terhormat para pelaku yang melakukan penganiayaan kepada korban," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Saiful Mulky dalam orasinya.

"Kami rakyat Aceh mendukung pernyataan Panglima TNI supaya pelaku di hukum mati," tegas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya