Berita

Research Director Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya dalam diskusi Republik Ayam Jago yang dipandu Arief Poyuono, Selasa (29/8)/RMOL

Politik

Kekuatan Domestik, Ekonomi Indonesia Tidak Banyak Terpukul Resesi Global

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 22:21 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Perekonomian Indonesia diprediksi tidak banyak terpengaruh atas ketidakpastian global yang sedang dihadapkan dengan jurang resesi.

Hal tersebut disampaikan Research Director Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya saat menjadi narasumber diskusi Republik Ayam Jago yang dipandu Arief Poyuono, Selasa (29/8).

Berly memaparkan, Indonesia tidak akan banyak terpengaruh dengan kondisi ekonomi global karena memiliki ketahanan ekonomi dalam negeri.

Berdasarkan pengalaman, tahun 2008 pertumbuhan ekonomi beberapa negara mengalami penurunan. Namun pertumbuhan ekonomi  dalam negeri masih stabil di angla 4 persen.

Begitu juga saat pandemi Covid-19, Indonesia masih mampu bertahan di saat sejumlah negara mengalami resesi.

"Indonesia punya exposure luar negeri yang relatif kecil. Pertumbuhan ekonomi kita masih 4 persen waktu pandemi, tidak separah yang lain. Kenapa? Karena komponen ekonomi kita sebagian besar domestik,"papar Berly dalam diskusi yang berlangsung di Kafe Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Namun demikian, Berly tidak menampik ada sisi negatif dari kondisi keran ekspor Indonesia yang tidak terlalu tinggi.

"Ketika kondisi ekonomi global naik, kita enggak ngangkat," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya