Berita

Komisi IV DPRD Sumsel dan Dinas LHP Sumsel mendatangi PT RMK yang mencemari lingkungan sekitar/RMOLSumsel

Nusantara

Sudah Disegel, RMK Energy Masih Beraktivitas, Cemari Lingkungan Lagi

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 23:02 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Meski berstatus perusahaan go public, RMK Energy dinilai tidak taat pada aturan pemerintah. Buktinya, DPRD Sumsel dan Dinas LHP Sumsel yang melakukan penyegelan atas aktifitas perusahaan ini yang mencemari lingkungan diabaikan begitu saja.

Hanya berselang dua jam setelah aktifitas loading batu bara dari conveyor menuju kapal tongkang yang dilakukan di dermaga kawasan Kecamatan Muara Belida Muara Enim disetop, perusahaan kembali melakukan loading batubara yang kemudian kembali mencemari lingkungan.

Debu batubara dari aktifitas itu kembali mencemari udara yang terbawa angin hingga sampai ke kawasan sekolah dan pemukiman penduduk yang berada di seberangnya, yakni kawasan Selat Punai, Kecamatan Gandus Palembang.


"Awalnya tadi, bersama Dinas LHP kita setop aktifitas mereka. Tapi setelah kita pulang, kita dapati laporan dari warga kalau pihak RMK kembali beroperasi. Jadi kita akan gunakan regulasi yang lebih tinggi dan akan laporkan ini ke pusat," tegas Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Holda, dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (22/8).

Ketidaktaatan RMK energy pada regulasi pemerintah daerah ini menurut Holda merupakan hal yang tidak benar yang dicontohkan oleh perusahaan yang telah melantai di bursa efek. Sebagai perusahaan terbuka, RMK seharusnya menjadi contoh.

"Harusnya bisa taat pada aturan dan lingkungan. Warga sudah bertahun-tahun menjadi korban, sampai akhirnya beberapa hari lalu kami gelar rapat, dan kita tindaklanjuti dengan penyegelan hari ini. Wakil rakyat saja tidak didengar, apalagi masyarakat," ungkap Holda.

Pihaknya berang sekaligus kecewa dengan apa yang ditunjukkan RMK Energy, terlebih penyegelan dan penyetopan itu dilakukan bersama dengan perwakilan perusahaan.

“Kita sangat kecewa dengan perilaku PT RMK tadi, kita niatnya baik, agar mereka taat terhadap aturan dan lingkungan serta memperbaiki kesalahan, tapi malah begini," jelas Holda.

Oleh sebab itu pula, Holda langsung meminta Dinas LHP Sumsel untuk segera membuat berita acara laporan dan melaporkan apa yang dilakukan oleh RMK Energy ke pusat. Di tempat yang sama, Sekretaris DLHP provinsi Sumsel Herdi Apriansyah, didampingi Kabid Penegakan Hukum Dinas LHP Yulkar Praminus memastikan pihaknya akan melaporkan RMK Energy ke Kementerian LHK.

"Segera kita laporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti, kita persiapkan apa-apa yang dibutuhkan (untuk dilaporkan ke pusat)," ungkapnya.

Penegasan terhadap rencana melaporkan RMK Energy ke Kementerian LHK itu juga disampaikan oleh Kepala Dinas LHP Sumsel Edward Chandra. Menurutnya pemberian sanksi yang dilakukan termasuk penyegelan yang dilakukan oleh jajarannya itu telah memenuhi sejumlah tahapan.

Terakhir adalah saat dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sumsel beberapa hari lalu. "Termasuk pada saat ini, apabila sudah disegel tapi tidak dipatuhi, maka telah terjadi lagi pelanggaran. Tahapan berikutnya adalah pembekuan izin, dan jika kembali melanggar bisa kita cabut izinnya," kata Edward.

Artinya kata Edward, ada proses administratif yang harus dijalani oleh perusahaan apabila berkaitan dengan lingkungan dan masyarakat. Sehingga dia berharap contoh buruk ini tidak diikuti oleh perusahaan lain yang berinvestasi di Sumsel.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya