Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam acara Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan/RMOL
Target Indonesia Emas 2045 terus dikejar untuk terealisasi oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan membawa gagasan Jokowinomics.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato dalam Seminar Ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa malam (15/8).
"Sekarang, kalau memang kita ingin mencapai Indonesia Emas 2045 caranya bagaimana? Ini yang saya yakini bahwa kita harus percaya mazhab, formula, rumus kita yaitu ekonomi Pancasila," ujar Prabowo.
Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan itu menjelaskan, esensi ekonomi Pancasila mengambil yang terbaik dari sistem ekonomi kapitalisme dan yang terbaik dari sistem ekonomi sosialisme.
Menurutnya, wujud nyata dari penggabungan dua sistem ekonomi tersebut ada pada kinerja dan program Presiden Joko Widodo, yang intinya berorientasi pada rakyat banyak dan berkeadilan secara nasional.
"Jokowinomics adalah aplikasi nyata dari ekonomi Pancasila, yaitu dalam bentuk program
safety net unggulan yang di antaranya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, dan BLT Dana Desa," urainya.
Lebih lanjut, Prabowo meyakini kebijakan Jokowi saat memerintah selama dua periode adalah untuk mengurangi kemiskinan dan pemerataan keseja rakyat.
"Dan itu harus kita akui bagaimana manfaat yang dirasakan rakyat kita. Sehingga, untuk kita menuju Indonesia Emas, kita sekarang perlu melakukan pengkajian secara rinci dan aplikatif," demikian Prabowo menambahkan.