Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan pemerintah akan melihat semester kedua ekonomi nasional, dan telah menggelar rapat di sektor pangan untuk memitigasi dampak terburuk akibat badai El Nino.
“Kita menghendaki, agar stok beras menjelang akhir tahun itu bisa di angka di atas 2,2 juta, jadi ini yang kemarin sudah dirapatkan di rapat terbatas, dengan bapak presiden, dan arahan kepada bulognya sudah jelas. Ini terus dijaga sehingga ketersediaan pangan sampai akhir tahun diamankan,” kata Airlangga dalam konferensi pers bertemakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II Tahun 2023, di Selasar Kertagama, Gedung Ali Wardhana, Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (7/8).
Pemerintah, kata Airlangga, akan menaruh perhatian serius terhadap pangan nasional untuk memitigasi dampak terburuk dari fenomena El Nino.
Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika akan menjadi rujukan pemerintah mengambil langkah antisipatif. Namun untuk saat ini, Kementerian Pertanian telah menjanjikan beberapa daerah untuk lahan pertanian dengan benih yang tahan terhadap berbagai cuaca.
“Dengan dipersiapkannya spesifikasi benih tertentu yaitu benih yang relatif lebih tahan terhadap perubahan cuaca,” tutupnya.
Populer
Kamis, 21 November 2024 | 08:14
Jumat, 22 November 2024 | 09:27
Selasa, 26 November 2024 | 00:21
Sabtu, 23 November 2024 | 07:41
Minggu, 24 November 2024 | 16:14
Senin, 25 November 2024 | 18:57
Rabu, 20 November 2024 | 13:30
UPDATE
Jumat, 29 November 2024 | 08:08
Jumat, 29 November 2024 | 06:52
Jumat, 29 November 2024 | 06:36
Jumat, 29 November 2024 | 06:18
Jumat, 29 November 2024 | 06:12
Jumat, 29 November 2024 | 05:59
Jumat, 29 November 2024 | 05:46
Jumat, 29 November 2024 | 05:31
Jumat, 29 November 2024 | 05:15
Jumat, 29 November 2024 | 04:56