Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok Wang Yi bersama Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval di Johannesburg, Afrika Selatan/Net
Pertemuan BRICS di Johannesburg pada Senin (24/7) dimanfaatkan Penasihat Keamanan Nasional India (NSA) Ajit Doval untuk melakukan sesi tatap muka dengan diplomat top China Wang Yi untuk membahas hubungan bilateral.
Kementerian Luar Negeri India mengatakan pada Selasa (25/7) bahwa NSA menyampaikan situasi di sepanjang Garis Kontak di Sektor Barat perbatasan India-China, yang sejak tahun 2020 telah mengikis kepercayaan strategis dan basis publik dan politik.
"Dalam pertemuan itu, NSA menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk sepenuhnya menyelesaikan situasi dan memulihkan perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan, sehingga dapat menghilangkan hambatan normalisasi hubungan bilateral," kata Kemenlu India, seperti dimuat
The National."Kedua belah pihak sepakat bahwa hubungan bilateral India-Tiongkok penting, tidak hanya bagi kedua negara tetapi juga bagi kawasan dan dunia," lanjutnya.
Sementara itu Wang menyerukan agar kebijakan konkret diterapkan untuk menstabilkan hubungan China-India
"Kedua belah pihak harus meningkatkan rasa saling percaya strategis, fokus pada konsensus dan kerja sama, mengatasi hambatan, dan mengembalikan hubungan bilateral ke pembangunan yang sehat dan stabil secepat mungkin," kata Wang.
Dia juga menekankan bahwa China tidak akan pernah mencari hegemoni, dan siap untuk bekerja dengan negara-negara berkembang, termasuk India.