Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Iran Kecam AS atas Penundaan Pertukaran Tahanan

SELASA, 25 JULI 2023 | 03:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Iran mengecam Amerika Serikat (AS) karena telah mengulur waktu atas proses pertukaran tahanan.

Dalam konferensi pers pada Senin (24/7), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menyalahkan negara tersebut karena tidak memiliki niat untuk menyelesaikan proses pertukaran tersebut.

Menurut Kanaani, negaranya selalu serius untuk menyelesaikan masalah pertukaran narapidana, karena mereka memikirkan nasib warga Iran di Washington.


Akan tetapi, ia menyayangkan langkah AS, yang dianggap tidak memiliki niat yang sama.

“Perpanjangan proses ini, sayangnya, disebabkan oleh kurangnya tekad pemerintah AS,” ujar Kanaani.

Seperti dikutip IFP News, Kanaani menyoroti upaya yang telah dilakukan oleh negara ketiga yang memiliki hubungan baik dengan Iran dan AS, yang menengahi pembicaraan tersebut.

Ia menekankan bahwa penyelesaian pertukaran tahanan sangat tergantung pada tekad politik dari pemerintah AS.

Teheran dan Washington diketahui telah melakukan pertukaran tahanan sebanyak dua kali di masa lalu sebelumnya.

Pertukaran pertama terjadi pada Januari 2016 ketika Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) diterapkan, sementara pertukaran kedua berlangsung pada Desember 2019.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya