Berita

Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Brigjen Asep Guntur Rahayu/RMOL

Hukum

Brigjen Asep Guntur Masih Dalami Uang Pungli Rp 4 M di Rutan KPK

KAMIS, 06 JULI 2023 | 23:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan pungutan liar (Pungli) di Rutan Klas I Jakarta Timur Cabang KPK. Mengingat, uang Rp 4 miliar dalam dugaan Pungli bukan hanya diberikan oleh satu orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Brigjen Asep Guntur Rahayu mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas temuan Dewan Pengawas (Dewas) KPK soal dugaan Pungli di Rutan Cabang KPK yang nilainya mencapai Rp 4 miliar.

"Tadi juga ditanyakan kenapa ini lama, kok enggak segera padahal ini terjadi di dalam gitu ya. Ini karena memang banyak orang atau banyak pihak yang harus diklarifikasi," ujar Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).

Karena kata Asep yang juga menjabat Direktur Penyidikan KPK, uang Rp 4 miliar yang disampaikan Dewas bukan hanya pemberian dari satu orang.

Dijelaskan Asep, transaksi dilakukan tidak hanya sekali, sehingga lembaga antirasuah masih membutuhkan waktu untuk mendalami.

Ia menyatakan setelah masuk tahap penyidikan pihaknya akan melakukan konferensi pers menjelaskan secara utuh kasus dugaan pungli di Rutan KPK.

"Tapi saat ini masih dalam penyelidikan, kami hanya bisa menginformasikan bahwa, lamanya itu karena kita memang harus mengkonfirmasi beberapa pihak yang terkait dengan masalah tersebut," pungkas Asep.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya