Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Penyakit Otak Misterius Serang Kanada, Gejala Halusinasi hingga Hilang Ingatan

SELASA, 04 JULI 2023 | 07:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pejabat kesehatan Kanada dibuat khawatir dengan kemunculan penyakit otak misterius yang kerap menyerang anak-anak muda di sana.

Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh ahli saraf Dr. Alier Marrero dalam surat yang ia tulis kepada petugas medis New Brunswick dan pejabat kesehatan federal.

Mengutip surat tertanggal 30 Januari 2023 itu, Toronto Star menyoroti adanya gangguan otak yang menyebabkan gejala neurologis seperti halusinasi, pengecilan otot, masalah penglihatan, kehilangan ingatan, dan gerakan abnormal.

Kasus pertama terdeteksi pada tahun 2015.

“Saya sangat prihatin dengan peningkatan jumlah sindrom neurologis onset muda dan onset dini. Selama setahun terakhir, saya telah mengikuti 147 kasus, antara usia 17 hingga 80 tahun,” tulis Marrero.

Sejauh ini, Marrero dan pejabat kesehatan mencurigai herbisida yang disebut Glyphosate kemungkinan menjadi alasan di balik penyakit otak tersebut. Herbisida digunakan dalam pertanian, industri kehutanan, dan pembasmi rumput rumah tangga.

Dalam suratnya, Marrero menggarisbawahi bahwa tes laboratorium pada pasien menunjukkan tanda-tanda paparan yang jelas terhadap glifosat, serta senyawa lain yang terkait dengan herbisida.

Sementara itu, sekelompok pasien dari New Brunswick telah meminta pemerintah federal dan provinsi untuk melakukan penyelidikan skala penuh pada penyakit otak ini.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya