Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman/Net

Politik

Usai AHY-Puan Bertemu, Demokrat Singgung Penyegar Politik di Tengah Cawe-cawe Jokowi

SELASA, 04 JULI 2023 | 05:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani beberapa waktu lalu di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu lalu (18/6) terus menuai spekulasi politik.

Adapun spekulasi politik yang muncul antara lain mengenai hubungan kedua parpol dalam peta perpolitikan nasional menjelang Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman menyambut baik apabila PDIP membuka ruang bagi partainya pascapertemuan AHY-Puan.


Hanya saja, Benny masih mempertanyakan terbukanya ruang tersebut. Sebab menurutnya, akan percuma jika PDIP tidak mengajak Demokrat untuk bekerjasama.

“Siapa yang membuka ruang? Ya membuka ruang tapi tak mengajak masuk untuk apa. Membuka ruang itu apa maksudnya,” kata Benny kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/7).

Anggota Komisi III DPR RI fraksi Demokrat itu menyebut, jika AHY dan Puan bertemu kembali maka itu hanya dalam konteks mencairkan suasana antara tokoh bangsa menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, agenda pertemuan tersebut bisa terjadi kapan saja.

“Kalau ada pertemuan itu adalah sesuai dengan apa yang menjadi harapan publik dan publik Indonesia membutuhkan suasana politik yang sejuk,” ujarnya.

Benny menilai, pertemuan antara tokoh-tokoh bangsa diperlukan untuk menjadi penyegar di tengah kesesakan politik akibat manuver cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pertemuan itu menyegarkan, menyegarkan suasana politik nasional kita yang semakin sumpek. Suasana politik kita makin sumpek karena akibat cawe-cawe Presiden Jokowi,” pungkasnya.

Pascapertemuan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuai spekulasi politik. Salah satunya yakni kemungkinan terbukanya koalisi antara PDIP dengan Partai Demokrat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya