Berita

Aksi pembakaran Al Quran oleh Salwan Momika di halaman masjid pusat Stockholm, Swedia/Net

Dunia

Arab Saudi Panggil Dubes Swedia, Kecam Aksi Pembakaran Al Quran di Stockholm

SENIN, 03 JULI 2023 | 16:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menyusul negara-negara lain dalam merespons pembakaran Al Quran di masjid Stockholm, pemerintah Arab Saudi akhirnya memanggil duta besar Swedia.

Berdasarkan laporan dari Saudi Press Agency (SPA) pada Senin (3/7), Kementerian Luar Negeri Arab Saudi memanggil diplomat tersebut untuk mengutuk insiden pembakaran Al Quran secara langsung.

"Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Kerajaan Swedia dan memberi tahu dia tentang penolakan Kerajaan Arab Saudi atas tindakan tercela yang dilakukan oleh seorang ekstremis yang membakar salinan Al Quran," kata pemerintah Arab Saudi dalam pernyataannya.

Seperti dimuat Al Arabiya, pemerintah Arab Saudi juga menyerukan kepada pemerintah Swedia agar dapat menghentikan segala tindakan yang dapat merusak rasa saling menghormati antara hubungan masyarakat dan negara.

Selain itu, aksi tersebut juga dianggap telah bertentangan dengan upaya  internasional dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi, moderasi, serta penolakan terhadap ekstremisme.

Tak hanya Arab Saudi, beberapa negara Muslim lainnya seperti Irak, Kuwait, dan Uni Emirat Arab sebelumnya juga telah memanggil duta besar Swedia sebagai bentuk protes mereka terhadap tindakan pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh seorang warga Irak bernama Salwan Momika di Swedia.

Meskipun Momika diberikan izin untuk mengadakan protes, pihak berwenang Swedia kini sedang melakukan penyelidikan atas dugaan hasutan terhadap kelompok etnis yang dilakukannya.

Pemerintah Swedia pada Minggu (2/7) telah mengutuk tindakan tersebut sebagai bentuk Islamofobia dan menyatakan bahwa tindakan itu tidak mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh negara mereka.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya