Berita

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kan'ani/Net

Dunia

Iran Kutuk Keras Perobekan Al Quran oleh Israel di Tepi Barat

SABTU, 24 JUNI 2023 | 13:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Luar Negeri Iran dengan tegas mengutuk penodaan kitab suci Al Quran yang dilakukan pemukim Israel baru-baru ini di kota Urif, Tepi Barat.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh Juru Bicara Nasser Kanaani dalam cuitannya di Twitter, pada Jumat (23/6), setelah sekelompok pemukim menyerbu masjid setempat untuk merusaknya dan merobek halaman salinan Al Quran dan membuangnya ke jalan.

"Tindakan penistaan semacam itu, bersama dengan penghancuran struktur milik Palestina oleh Zionis menunjukkan bahwa rezim palsu (Israel) tidak mengakui batasan dalam pelanggaran terhadap kesucian agama dan hak asasi manusia," tulis Kanaani, dalam cuitannya di Twitter.

Selain itu, Iran juga telah mengecam pembantaian lebih dari selusin warga Palestina yang tidak berdaya di wilayah itu, termasuk wanita dan anak-anak, pada pekan ini yang dilakukan Israel.

Warga setempat melaporkan bahwa jumlah penyerang mencapai antara 200 hingga 300 orang, yang mulai membakar struktur perumahan dan bangunan Palestina serta melakukan kekerasan brutal terhadap penduduk desa.

"Para pemukim menembaki kami dan ketika polisi dan tentara Israel tiba, mereka menembaki kami dengan peluru karet dan menggunakan gas air mata," ungkap seorang warga kepada AFP mengenai insiden yang terjadi di Tepi Barat, seperti dimuat Mehr News, Sabtu (24/6).

Atas kekejaman brutal itu, Iran menyayangkan keheningan yang dilakukan pemerintah Barat, dan dukungan mereka kepada Zionis, yang disebut semakin memberikan keberanian dalam tindakan kejam ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya