Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bahayakan Keselamatan Warga Namibia, Puluhan Buaya Dijual Pemerintah

SABTU, 17 JUNI 2023 | 08:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya mengamankan warga dari maraknya serangan buaya, pemerintah Namibia berencana menjual dan meningkatkan izin untuk membunuh reptil tersebut.

Menteri Lingkungan Hidup Pohamba Shifeta mengatakan keputusan itu diambil pada saat populasi buaya di Namibia meningkat dan menimbulkan masalah keamanan.

"Kami fokus di beberapa daerah yang populasi buayanya sudah melebihi kapasitas maksimal dan menyebar ke bantaran sungai yang mulai menyerang manusia," kata Shifeta, seperti dikutip dari African News pada Jumat (16/6).

Shifeta mengumumkan pihaknya akan menangkap 40 buaya di sungai-sungai di wilayah timur laut Kavango dan Zambezi, sebelum dijual di pelelangan.

"Reptil itu akan dijual kepada siapa saja yang dapat membuktikan bahwa mereka memiliki habitat buaya yang sesuai, serta surat ekspor yang layak," jelasnya.

Lelang untuk penjualan buaya akan dimulai pada 17 Juli, dan penjualan serupa akan diulangi secara berkala untuk mengendalikan populasi reptil di negara tersebut.

Sejak 2019, kementerian telah membayar lebih dari 2,3 juta dolar Namibia atau Rp 1,8 miliar sebagai kompensasi kepada keluarga yang terkena dampak serangan buaya.

Jumlah tersebut termasuk kompensasi atas serangan terhadap manusia dan juga ternak.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya