Berita

Direktur Operasi dan Produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, I Dewa Bagus Sugata Wirantaya/Net

Hukum

Giliran Direktur Operasi dan Produksi Antam, Dewa Bagus Sugata Dipanggil KPK

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 12:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kasus dugaan korupsi pengolahan anoda loga di PT Antam dan PT Loco Montrado tahun 2017 terus didalami Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini giliran Direktur Operasi dan Produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, I Dewa Bagus Sugata Wirantaya yang turut dipanggil.

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, Jumat (9/6), pihaknya memanggil tujuh orang sebagai saksi untuk tersangka Siman Bahar selaku Direktur Utama (Dirut) PT Loco Montrado.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Ali kepada wartawan, Jumat siang (9/6).

Saksi-saksi yang dipanggil, yaitu I Dewa Bagus Sugata Wirantaya selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Antam, Martin selaku driver tersangka Dody Martimbang, Listi Witanni selaku Senior Manager Legal PT CBL Indonesia Investment, Purwanto selaku General Manager UBPP LM PT Antam sejak 1 Mei 2022 hingga sekarang.

Selanjutnya, Ining Marsati Treasury selaku Manager Kantor Pusat PT Antam sejak 2018-sekarang atau Finance Manager UBPP LM tahun 2017, Ita Setiawati selaku CEO Office Senior Specialist PT Antam, dan Muhammad Ramzi Hanifyanto selaku Asisten Manager General Trading PT Antam sejak 2020 hingga sekarang.

Pada Senin (5/6), KPK mengumumkan kembali penetapan Dirut PT Loco Montrado (LM), Siman Bahar alias Bing Kin Phin, sebagai tersangka. Namun Siman belum dilakukan penahanan.

Siman sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini berdasar Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor Sprin.Dik/40/DIK.00/01/08/2021 tanggal 19 Agustus 20221. Namun pada 27 Oktober 2021, penetapan tersangka dibatalkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, karena upaya hukum praperadilan oleh Siman.

Siman Bahar sendiri telah diperiksa sebagai saksi selama delapan jam di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (4/5).

Sementara itu, KPK telah menahan tersangka lain pada Selasa (17/1), yakni Dodi Martimbang (General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk). Kasus dugaan korupsi itu telah merugikan keuangan negara senilai Rp100,7 miliar.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya