Berita

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat menerima audiensi jajaran direksi Hutama Karya/Ist

Nusantara

Wagub Sumut Minta Pengelola Beberkan Alasan Kenaikan Tarif Tol Medan-Binjai

RABU, 17 MEI 2023 | 04:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) PT Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji menemui Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, untuk menyampaikan penyesuaian tarif Tol Medan-Binjai, mulai 19 Mei 2023 mendatang.

Penyesuaian tarif Tol Medan-Binjai ini disampaikan Dwi Aryono menyusul Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 456/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Besaran tarif Tol Medan-Binjai pada 18 April 2023.

“Kita seharusnya dua tahun sekali sudah naik tarif, ini sudah 6 tahun artinya sudah 3 kali naik tarif tidak kita lakukan dan baru kali ini kita lakukan. Keputusan tarif ini sudah terbit sejak 18 April dan kami sudah melakukan sosialisasi di media nasional dan juga lokal,” ujarnya dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (16/5).

Lanjutnya pandemi Covid-19 dan kenaikan harga BBM hingga 30 persen pada seluruh sektor industri menjadi faktor penundaan penyesuaian.

“Seharusnya sudah dilakukan penyesuaian sejak 2019 lalu, tapi karena pandemi dan lainnya sehingga ini baru direalisasikan,” katanya.

Meski tarif Medan-Binjai naik, di ruas jalan Marelan sampai Tanjung Mulia masih gratis. Kenaikan tarif Tol Medan-Binjai beragam sesuai tujuan dan golongan, di mana golongan I paling tinggi naik Rp13.500 untuk ruas Tanjung Mulia-Binjai dan sebaliknya. Golongan I semula Rp 13.000 menjadi Rp 26.500, Golongan II dan III semula Rp 19.500 menjadi Rp 40.000, Golongan IV dan V semula Rp 26.000 menjadi Rp 53.500.

Sementara itu Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah meminta PT Hutama Karya untuk menyosialisasikan penyesuaian tarif ini kepada masyarakat secara jelas.

“Tolong nanti disampaikan ke media dengan jelas, apa alasan kenaikan tarifnya dan berapa tarif barunya agar masyrakat tidak bingung,” katanya.

Ijeck juga memberi masukan agar kenakkan tarif ini bisa juga dibarengi dengan peningkatan pelayanan kepda masyarakat pengguna jalan tol.

“Fasilitas masjid, toilet hingga parkir yang ada di pintu gerbang tol Binjai kalau bisa ditingkatkan,” ujar Ijeck.

Ijeck berharap ada penambahan gerbang tol di Marelan dari Medan, karena sampai saat ini hanya bisa untuk keluar masuk ke Binjai.  

“Gerbang tol di Marelan kalau bisa ditambah agar bisa keluar masuk dari Medan melihat volume kendaraan di Marelan cukup tinggi dan adanya potensi perluasan Kota Medan mendatang,” katanya.

Selain itu, pihak pengelola jalan tol juga diharap Ijeck dapat memperhatikan kualitas jalan sehingga tidak ada area jalan yang membahayakan pengemudi. Sebaliknya, pengemudi juga diharap Ijeck dapat memperhatikan kendaraannya mulai dari mesin, ban, rem, lampu dan mutan yang berlebih untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan tol.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya