Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Namibia Larang Rekrut Penjaga Penjara Bertato

JUMAT, 12 MEI 2023 | 11:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah aturan dibuat untuk melarang otoritas penjara di Namibia merekrut petugas yang memiliki tato di tubuhnya.

Komisaris Jenderal Layanan Pemasyarakatan Namibia (NCS), Raphael Hamunyela pada Kamis (11/5) menegaskan bahwa kebijakan  harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya guna melindungi citra dan keamanan penjara.

"Petugas yang memiliki tato tertentu dikhawatirkan memiliki afiliasi dengan geng kriminal," ungkap Hamunyela, seperti dimuat Namibia Sun.

Hamunyela juga menilai keberadaan petugas yang memiliki tato bukanlah cerminan yang baik dari layanan penjara di Namibia.

Ia mengatakan kebijakan rekrutmen negara dan kode etik akan diubah untuk memastikan bahwa di masa depan tidak ada orang bertato yang direkrut ke dalam penjara Namibia.

"Tato baru merupakan pelanggaran disipliner," tegasnya.

Sementara itu, terkait petugas yang bertato dan sudah bekerja di penjara, dijelaskan Hamunyela mereka akan didata dan diputuskan statusnya nanti.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya