Berita

Bacaleg Partai Buruh Purwakarta, Tati Hartati/Repro

Politik

Jadi Bacaleg Partai Buruh, Teh Serin Optimistis Raup Suara Kelas Pekerja

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 10:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Selama ini buruh kerap diidentikan sebagai pekerja kasar. Padahal, setiap orang yang bekerja untuk orang lain atau perusahaan dan mendapat gaji, sudah bisa disebut buruh.

Dan partai politik pada umumnya, memiliki organ khusus untuk menampung serta memobilisasi kalangan buruh. Pasalnya, kelas pekerja adalah kelompok yang menjanjikan. Sehingga parpol sangat berkepentingan untuk memiliki organ khusus tersebut demi mengais suara dari kelompok buruh.

Karena itulah, Bacaleg DPRD Purwakarta dari Partai Buruh, Tati Hartati menilai, Partai Buruh bisa memanfaatkan celah untuk meraup suara kelas pekerja pada Pemilu 2024 mendatang.


"Salah satu caranya, bisa dengan mengenali perubahan demografi pemilih di Indonesia sekaligus memberikan tawaran platform baru bagi calon pemilih," kata Teh Serin, begitu Tati biasa disapa, kepada Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (28/4).

Menurut buruh pabrik jebolan STIE Syariah Indonesia itu, di sisi sosiologis, ada generasi muda yang sebetulnya korban flexibility labour market yang kerja-kerjanya tidak ada jaminan sosial dan tidak ada dana pensiun. Ini juga patut diperjuangkan.

Dengan visi mewujudkan peran wakil rakyat yang bisa memberikan pelayanan yang berkualitas untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Kabupaten Purwakarta, Teh Serin optimistis bakal meraih simpati di daerah pemilihan (dapil) 1 Purwakarta yaitu di Kecamatan Purwakarta Kota.

"Saya mempunyai misi untuk meningkatkan penyiapan dan pengendalian efektivitas para buruh agar lebih diprioritaskan dan meningkatkan profesionalisme SDM yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai," tuturnya.

"Juga meningkatkan pelayanan administrasi keuangan sesuai peraturan yang berlaku dan meningkatkan hubungan masyarakat dalam penyelenggara kegiatan DPRD Kabupaten Purwakarta," tutup perempuan yang aktif di Serikat Pekerja Nasional (SPN) itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya