Berita

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza/Net

Politik

PDIP Ogah Usung Figur Pencitraan, Termasuk Ganjar yang Bermodal Medsos?

RABU, 19 APRIL 2023 | 16:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Singgungan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, terkait karakteristik figur calon presiden (capres) yang akan diusung sang ketua umum Megawati Soekarnoputri, di Pilpres 2024, disinyalir mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Analisa tersebut disampaikan pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menanggapi pernyataan Hasto. Pernyatannya Megawati telah mempersiapkan pemimpin yang kokoh secara ideologis, visioner, mumpuni, profesional, dan memahami kehendak rakyat.

Menurutnya, karakteristik yang diinginkan Megawati itu ibarat setali tiga uang dengan pernyataan Hasto selanjutnya, yaitu yang menyatakan PDIP sudah belajar banyak dari pemipin yang basisnya hanya elektoral dan pencitraan.

Sehingga Efriza memandang, penegasan Hasto terkait sikap PDIP dalam menentukan pemimpin yang akan diusung di 2024, memang bukan orang yang hanya bermodal tampang keren, ganteng, sekadar punya visi, dan banyak gelar, seperti Ganjar.

“Ia (Ganjar) selalu dianggap capres modal survei dan pencitraan semata. Ini juga konsekuensi Ganjar yang memang aktif bermedia sosial (bermedsos),” ujar Efriza saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/4).

Selain itu, Efriza mengamati keengganan PDIP terhadap Ganjar, juga terlihat dari dukungan PDIP terhadap Ketua DPR RI, Puan Maharani untuk ikut kontestasi Pilpres 2024.

Kebalikannya, Efriza melihat sikap kepatuhan Ganjar terhadap satu nilai perjuangan PDIP, justru tidak menjadi bahan pertimbangan Megawati mendukung pencalonannya di Pilpres 2024.

Sebagai contoh, dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini mengungkit sikap Ganjar menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dalam rangka Piala Dunia U-20 2023, karena alasan mendukung kemerdekaan Palestina.

“Sehingga, sikap patuh Ganjar atas keputusan partai tersebut tak pernah dinilai, seperti penolakan dirinya terhadap Timnas Israel yang lalu,” tuturnya.

“PDIP sejatinya hanya berusaha melindungi Puan Maharani semata. Sebagai anak ideologis dan biologis dari Megawati Soekarnoputri,” demikian Efriza menambahkan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Dua Pekerja Jatuh dari Flyover Kalibalok, Satu Tewas

Selasa, 30 Juli 2024 | 06:00

Benny Rhamdani Tolak Bocorkan T Bandar Judi Online

Selasa, 30 Juli 2024 | 05:41

Antisipasi Cuci Darah, Bey Minta Orang Tua Cek Jajanan Anak

Selasa, 30 Juli 2024 | 05:32

Keberadaan Aep Temukan Titik Terang

Selasa, 30 Juli 2024 | 05:22

Sayembara Tangkap Maling Motor di Tambora Potensi Main Hakim Sendiri

Selasa, 30 Juli 2024 | 04:26

Marullah Mampu Bereskan Banjir, Macet, dan Tata Ruang

Selasa, 30 Juli 2024 | 04:23

Ini Pembelaan Heru soal APBD DKI 2023 Anjlok Rp5 T

Selasa, 30 Juli 2024 | 04:03

Anggota DPRD Makin Malas Rapat Paripurna, Khoirudin: Selama Ini Juga Begitu

Selasa, 30 Juli 2024 | 03:48

71 ASN DKI Dilantik

Selasa, 30 Juli 2024 | 03:21

Kemenag Klarifikasi soal Testimoni Sukses Haji 2024

Selasa, 30 Juli 2024 | 03:06

Selengkapnya