Berita

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, memberi keterangan kepada awak media di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4)/RMOL

Politik

Tepis Anggapan Koalisi Besar Jadi Kendaraan untuk Prabowo, PDIP: Kerja Sama Parpol Bukan untuk Orang Perorang

MINGGU, 16 APRIL 2023 | 02:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggapan bahwa wacana Koalisi Besar bakal dijadikan kendaraan bagi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 ditepis DPP PDI Perjuangan.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, kerja sama politik partai pendukung pemerintah tersebut untuk kepentingan bangsa dan negara. Bukan untuk kepentingan individu atau kelompok.

“Kerja sama partai politik kan untuk bangsa dan negara, bukan untuk orang perorang,” kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4).

Sebab, lanjut Hasto, demokrasi di Indonesia itu mengedepankan asas musyawarah dan gotong-royong. Oleh karena itu, dalam konteks kerja sama politik antarparpol sedianya untuk kepentingan bersama.

“Ketika kerja sama ditunjukkan untuk orang perorang maka jadi sempit, terkooptasi kepentingan-kepentingan. Bagi PDIP, kerja sama jauh lebih besar untuk kepentingan bagaimana secepatnya kita bisa bergotong-royong,” tegasnya.

Mengenai kemungkinan kader PDIP yang diusung nanti bakal dipasangkan dengan Prabowo, Hasto menyebut bahwa dinamika politik menjelang Pemilu 2024 masih sangat cair.

“Peluang-peluang kan bersifat sangat dinamis, kita tidak hanya berdasarkan aspek elektoral survei. Maka ketika kerja sama itu dilakukan ya kami menganggap itu sebagai hal yang positif,” tuturnya.

“Sekiranya siap, monggo diumumkan siapa calon presidennya. Kalau bagi PDI Perjuangan Ibu Mega lah yang akan mengumumkan pada momentum yang tepat,” tutup Hasto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya