Berita

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar/Ist

Politik

Gus Halim Tekankan Data Mikro Desa untuk Optimalkan Manfaat Program Tekad

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 19:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) dilaksanakan dengan selalu berdasarkan pada data mikro berbasis SDGS Desa yang dimiliki dan dimutakhirkan desa.

Hal tersbeut disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar dalam Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Bali.

Dengan pengelolaan data mikro, kata Abdul Halim, diharapkan program yang dilaksanakan akan tepat sasaran, tepat manfaat, dan berkontribusi signifikan untuk kesejahteraan masyarakat desa serta peningkatan ekonomi inklusif desa.


“Kalau semua basis kerja kita didasarkan pada data mikro, maka saya yakin apa yang menjadi target capaian kita pasti akan berhasil,” ujar pria yang akrab disapa Gus Halim dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4).

Untuk itu, lanjutnya, implementasi program Tekad harus memanfaatkan berbagai rekomendasi yang dihasilkan dari berbagai analisis data yang berbasis pada 18 tujuan dalam SDGs Desa.

“Kita punya data yang sangat rigid pada level mikro. Siapa, di mana, berapa jumlah warganya, kondisi tingkat kemiskinannya bagaimana. Maka dengan data itu langkah-langkah yang kita ambil dan treatment yang kita berikan pasti tepat karena sesuai dengan permasalahan,” terangnya.

Selain itu, kata Gus Halim sangat, diperlukan kolaborasi dan sinergi yang baik, antara kader kampung program ini dengan pendamping desa di lapangan.

Tujuannya, sambung politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, agar program Tekad berkontribusi maksimal untuk kalangan penerima manfaat, pemangku kepentingan, hingga masyarakat luas secara umum.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya