Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Putin Bikin Tuan Rumah KTT BRICS Dilema

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 07:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperumit masalah bagi negara peserta KTT BRICS yang akan digelar di Afrika Selatan Agustus mendatang.

Juru Bicara Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Vincent Magwenya, mengungkapkan keresahannya pada Rabu (12/4).

"Semua kepala negara diharapkan menghadiri KTT. Tapi sekarang kami memiliki kunci pas dalam bentuk surat perintah ICC ini," kata Magwenya, seperti dikutip dari Africa News, Kamis (13/4).


BRICS adalah Blok lima kelompok ekonomi berkembang terkemuka yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

Sejauh ini, Pretoria memiliki hubungan dekat dengan Moskow. Pretoria termasuk yang menolak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, dan juga menjadi tuan rumah latihan militer bersama yang kontroversial dengan Rusia dan China, yang bertepatan dengan peringatan satu tahun dimulainya perang.

Sebagai anggota ICC, Afrika Selatan menghadapi dilema diplomatik setelah dikeluarkannya surat perintah penangkapan tersebut, yang berarti negara itu harus melakukan penangkapan terhadap Putin saat orang nomor satu di Rusia itu menjejakkan kakinya di sana.

Pemimpin Rusia itu dituduh memerintahkan pemindahan anak-anak Ukraina secara tidak sah dan memindahkan mereka ke Rusia selama perang yang sedang berlangsung.

Afrika Selatan mengatakan sedang mencari cara untuk mengatasi masalah ini.

Surat kabar lokal, City Press menyarankan agar Pretoria memutuskan untuk mengadakan pertemuan campuran dengan beberapa pemimpin hadir secara fisik sementara yang lain, seperti Putin, hadir secara virtual.

Partai oposisi terkemuka, Aliansi Demokratik, telah menyerukan agar presiden Rusia ditangkap jika dia benar-benar datang ke Afrika Selatan dan ICC.

Tetapi partai-partai kiri, termasuk Partai Komunis Afrika Selatan - sekutu dekat Kongres Nasional Afrika yang berkuasa - telah mendesak pemerintah untuk menyambut Putin dan menarik diri dari ICC.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya